Assalamu'alaikum

header ads

Tips Menghadapi Ujian Magister - Bag 2

Buku-buku Penting
Tahap keempat setelah Anda melangkah tahap pertama, kedua, dan ketiga, yaitu mulailah membaca semua materi akidah. Anda tidak akan pernah tahu dari bab apa soal akan diujikan. Oleh karena itu, pelajari semua materi dan jangan Anda lewatkan satu bahasan pun.

Namun sebelum saya melanjutkannya, perkenankan saya untuk bercerita sebuah peristiwa yang terjadi beberapa pekan sebelum ujian magister diadakan.

Takdir Allah Lah Yang Mempertemukan Kami:
Pada waktu ujian semester 7, saya bertemu seorang dosen yang pernah mengajar saya untuk mata kuliah Tauhid 7, Prof. Dr. Shalih Al'aqil nama beliau.

Hari itu, beliau yang menjaga ruangan ujian saya. Ketika menyerahkan lembar jawaban kepada beliau, beliau menanyai saya perihal jurusan yang akan saya pilih untuk program master.
foto via hdwallsource.com

Saya pun menjawab: "Saya masih bingung, wahai syaikh, tapi nampaknya saya menjatuhkan pilihan ke jurusan Anda".

Beliau kembali bertanya: "Jika demikian, apa kamu sudah mempersiapkannya dengan matang?"

"Belum", jawab saya.

Beliau menasihati: "Kamu harus belajar sungguh-sungguh jika ingin melanjutkan ke jurusan ini, jurusan ini tergolong sulit karena materinya yang banyak dan rumit".

Saya hanya melempar senyum malu.

Beliau kembali bertanya: "Apa ada yang daftar ke jurusan akidah dari teman se negaramu?"

"Ada, ada fulan dan fulan" jawab saya.

"Bagaimana persiapan mereka berdua?" tanya beliau.

Saya pun menjawab sesuai dengan yang saya tahu: "Kalau fulan, dia sudah persiapan semenjak awal tahun ajaran baru dengan membaca sekian buku. Adapun fulan, teman saya yang lain maka dia telah mengkhatamkan sekian buku akidah".

"Apa berpengaruh jika ada lebih dari satu pendaftar se negara di jurusan yang sama wahai Syaikh?" tanya saya kembali.

Beliau menjawab: "Tidak, yang paling penting adalah nilai hasil ujian tes masuk magister kamu dan teman-teman se negaramu tinggi, insyaAllah bisa diterima semua".

Kemudian beliau mengambil secarik kertas dan menulis 6 judul buku yang mana beliau menyuruh saya untuk menguasai betul ke 6 buku ini, tidak hanya dibaca atau dihafal, tetapi memahaminya secara mendetail.

"Jika kamu mampu menguasai keenam buku ini maka kamu bisa menjawab soal-soal yang akan diujikan, insyaAllah" tukas beliau.
Dosen paruh baya ini menulis daftar buku yang saya harus kuasai betul-betul  di secarik kertas tadi. Beliau mencantumkan satu persatu judul buku sembari menyebutkan penulisnya kepada saya. Berikut ini daftar buku tersebut, saya berikan bocorannya kepada Anda secara cuma-cuma:

1.      Salah satu syarh Kitabut Tauhid
2.      Alqowa'idul Mutsla karya Syaikh 'Utsaimin
3.      Syarhu 'Aqidatit Thahawiyahkarya Ibnu Abil 'Izz
4.      Dirasat fil Adyanil Yahudiyah wan Nasraniyah karya Syaikh Su'ud Alkhalaf
5.      Firaq Mu'ashirah karya Syaikh Ghalib Al'awaji
6.      Almufid fi Muhimmatit Tauhid karya Syaikh Abdulqadir Shufi

Setelah menulis daftar buku ini, beliau menyodorkan secarik kertas tadi kepada saya. Saya pun pamit untuk meninggalkan ruangan ujian tadi sambil berucap: "Wahai syaikh, bolehkah saya memberitahukan daftar buku ini kepada teman-teman saya?"

Beliau menjawab: "Silahkan".

bersambung...

 

Posting Komentar

0 Komentar