Assalamu'alaikum

header ads

Pentingnya Untuk Mengenal Amalan Hati Yang Keliru Mulai Dari Sekarang

Pembaca Alukatsir.com yang Allah muliakan, jika sebelumnya pernah dibahas tentang amalan-amalan hati terbaik, postingan kali ini mengangkat bahasan seputar amalan-amalan hati yang keliru dan berseberangan dengan maqam tauhid seorang hamba.

Postingan ini akan memaparkan karakteristik hati manusia dan tujuh contoh amalan keliru yang terkadang dilakukan oleh hati. Tentunya, juga disertakan solusi agar terhindar dari itu semua. Apa saja ketujuh amalan hati ini? Apa solusi yang bisa diterapkan? Simak paparannya di gambar yang Alukatsir.com telah siapkan.

Selamat membacanya.

Pentingnya Untuk Mengenal Amalan Hati Yang Keliru Mulai Dari Sekarang

Salah satu yang paling diperhatikan dan dijaga oleh seorang hamba dalam upaya pemurnian ibadah ialah hatinya. Sifat dasar hati itu sendiri mudah sekali bergeser dan berbalik kehilangan arah.

Orang yang perhatian dalam menata hati saja bisa mendapati kesulitan untuk mengontrol dan mempertahankan arah hatinya. Lantas bagaimana dengan orang yang kurang atau malah tidak perhatian sama sekali terhadap penghambat hati untuk beribadah!?

Menjaga hati dan membuatnya stabil berada di jalurnya selama proses ubudiyah kepada Allah bukanlah perkara yang gampang. Ditambah lagi godaan dan bisikan setan kepada manusia akan semakin menambah kadar kesulitan hal itu.

Makanya, kita mesti menaruh perhatian besar terhadap hati kita dan menatanya dengan baik agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian hari, lebih-lebih di hari pemberian balasan atas setiap amalan kelak. 

Berikut ini tujuh amalan hati yang salah dan bertentangan dengan tauhid:
  • Tidak ikhlas dan lebih condong kepada riya, sum’ah, dan perusak keikhlasan lainnya.
  • Menaruh porsi cinta lebih besar kepada selain Allah
  • Lebih takut kepada selain Allah.
  • Menambatkan hati dan bergantung erat kepada selain Allah.
  • Tidak terima dengan ketetapan dan takdir Allah atas dirinya.
  • Putus asa dari rahmat, pertolongan, dan jalan keluar dari Allah.
  • Merasa aman dari hukuman dan murka Allah saat bermaksiat. 

Pembaca Alukatsir.com yang Allah rahmati, apakah ada solusinya agar hati kita terhindar dari melakukan hal-hal yang disebutkan diatas? Jawabannya ada.

Secara garis besar, ada dua langkah yang dapat ditempuh untuk menjaga hati agar tidak keluar jalurnya:

Pertama:
Minta terus kepada Allah agar hati kita ditetapkan di jalur ketaatan, tidak bergeser dari itu.
Ummu Salamah radhiallahu anha pernah ditanya perihal doa apa yang paling banyak diucapkan oleh Rasulullah ﷺ  ketika berada bersamamu, Ia menjawab, doa yang paling banyak beliau ucapkan adalah, “Wahai Sang Pembolak-balik hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Tirmizi: 3522)

Dengan berdoa kepada Allah agar hati kita ditetapkan di atas ketaatan dan agamaNya, kita akan dimudahkan dan dibantu oleh Allah yang Maha membolak-balikkan hati untuk mengontrol hati kita supaya tidak melakukan amalan yang salah dan berhujung petaka.

Kedua:
Perdalam ilmu agama, terkhusus bahasan tauhid, karena dengannya kita akan semakin sadar pentingnya pemurnian ibadah untuk Allah sehingga nantinya terbentuk kondisi dimana hati tidak menginginkan apapun kecuali ridha Allah di balik amalannya. 

Jika kita tidak mengenali amalan-amalan keliru yang bisa terjadi di hati kita, bagaimana kita bisa lebih mawas diri saat hal itu menghampiri hati kita. Disadari atau tidak, dengan mengenal keburukan dan dampaknya kita akan lebih waspada agar tidak mengerjakannya; itulah yang dinamakan ilmu dan ilmu harus diupayakan, bukan sekedar keinginan belaka tanpa aksi, bukan pula angan-angan semata.

Demikian postingan kali ini. Semoga ada manfaat yang bisa dipetik darinya. 

Sumber literasi:
Al Mufid Ala Kitab Tauhid karya Syaikh Abdullah Al Qushair
Syarh Al Ushul Ats Tsalatsah karya Syaikh Saleh Alu Syaikh

Disusun oleh Syadam Husein Alkatiri waffaqahullah 
Di Kota Nabi, 28 Zulka’dah 1442 H 



 #alukatsir

Posting Komentar

0 Komentar